SEMINAR PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI GKN BAGI GERAKAN KOPERASI DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2017





                Akhir-akhir ini, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa jumlah wirausaha di Indonesia masih minim dan mutunya belum bisa dikatakan hebat, sehingga pembangunan kewirausahaan merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan ekonomi di negara ini. Khususnya untuk kebanyakan kalangan pemuda dan pemudi di Indonesia, Paradigma yang terbangun dikalangan pemuda dan pemudi saat ini yaitu keinginan mendapatkan pendapatan yang tetap sehingga mereka berusaha mencari pekerjaan yang diinginkan tanpa mengindahkan dan mau menggali potensi-potensi positif dalam diri mereka dengan menciptakan suatu usaha baru yang memang selain dapat bermanfaat bagi diri sendiri namun mempunyai nilai tambah bagi orang lain.
            Negara akan dikatakan maju apabila memiliki wirausahawan sebanyak 3% dari jumlah penduduknya. Dengan maksud bahwa adanya wirausahawan sebanyak 3% ini dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran di Negara ini. Dari pernyataan tersebut, dapat kita lihat dikalangan pemuda dan pemudi saat ini adalah minimnya rasa mandiri yang kebanyakan dari mereka masih sangat bergantung pada uang orang tua sehingga terbiasa atau bergantung pada orang lain serta belum memiliki kesiapan mental untuk berwirausaha.
Selain itu, dalam menghadapi persaingan yang semakin kompleks dan persaingan ekonomi global, maka kreativitas menjadi sangat penting untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Dunia bisnis memerlukan sumber daya manusia kreatif dan inovatif. Sering terjadi orang yang tidak berpendidikan tinggi berhasil dalam berwirausaha, namun orang yang berpendidikan dan berwawasan luas diharapkan bisa lebih kreatif dan inovatif.

                  Berangkat dari persoalan-persoalan tersebut serta sebagai wujud antisipasi generasi muda – mudi Indonesia khususnya mahasiswa, KOPMA IAIN SURAKARTA mengadakan seminar kewirausahaan pada 27 April 2017 di Gedung Pasca Lantai 4. Acara tersebut di hadiri 200 lebih mahasiswa serta di Hadiri pula tamu spesial Wakil Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKMdengan memberikan sambutan, serta diisi oleh Rio Juwara selaku pemateri. Seminar ini merupakan suatu kegiatan yang bersifat edukatif dan wahana menambah wawasan mahasiswa/i berwirausaha, tata cara berwirausaha, apa yang harus dilakukan ketika membuka usaha, dan bagaimana mengembangkan usaha itu menjadi lebih dikenal oleh masyarakat ( konsumen ). 

                 Acara dilanjutkan pada  pukul 20.00 s/d 22.15 dan bertempat di Meeting Room LORIN SOLO HOTEL.Peserta seminar diwajibkan untuk memaparkan rencana bisnis langsung dengan narasumber. Narasumber yang mengisi di acara seminar ini adalah seorang pria yang masih muda, yang aktif dalam berbagai organisasi, beliau bernama Sdra. Syarif Hidayat, pria kelahiran, Kebumen, 04 Juli 1986, lulusan S1 FUD IAIN SURAKARTA, sekarang menjadi Sekjend di Himpunan GKN dan ketua HIPMI cabang Solo.
Mengenai paparan yang telah beliau sampaikan saat kegiatan seminar berlangsung, begitu berkesan, mempunyai daya kharismatik tersendiri saat menyampaikan materi. Dalam paparannya, Beliau menyampaikan pesan kepada generasi muda calon pelaku usaha untuk selalu optimis dalam berwirausaha. Jangan merasa nyaman di dunia nyamanmu saat ini, karena rasa nyaman di dapat dari rasa ketidaknyamanan. Carilah peluang-peluang kecil disekitar lingkungan kita, buatlah peluang itu menjadi suatu usaha.  
Selanjutnya Beliau menyampaikan kepada peserta seminar bahwa masa muda adalah masa yang sangat pas untuk merangkai masa depan yang lebih baik dan sangat rugi apabila kita sebagai Pemuda Penerus Bangsa melewatkannya begitu saja tanpa menghasilkan sesuatu yang berguna. KOPMA adalah wadah yang tepat untuk kita belajar berwirausaha. Walaupun pada hakekatnya berwirausaha tergantung mental kita, sepandai apapun kita kalau tidak mempunyai mental yang kuat pasti akan mudah menyerah dalam melakukan proses berwirausaha.

               Jadi, dari penjelasan diatas bahwa narasumber mengajak kita agar selalu berfikir positif, karena pola pikir kita mempengaruhi sejauh mana kita akan berhasil. Selain itu, beliau juga mengajak kita agar selalu memperluas dan memperbaiki network baik itu teman, organisasi, komunitas, dan keluarga. Bergaullah dengan siapa saja, selama itu tidak merugikan kita.
Disesi terakhir beliau mengajak kita untuk menuangkan rencana bisnis kita di selembar kertas, kemudian kita berdoa bersama-sama agar Allah mengabulkan do’a atau rencana bisnis kita. Disini kita menemukan semacam pencerahan mengenai diri kita dan impian kita di kehidupan ini. Mari optimis, tingkatkan potensi, tetap percaya diri dan jangan lupa berdoa. (Aul|Kopmedia)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Dasar Koperasi (DIKSARKOP) ke-XV

Pendidikan Menengah Koperasi (DIKMENKOP) KOPMA STAIN Kudus 2015

REDEFINISI PERAN ANGGOTA